Perhitungan (HISAB) dan pembalasan
Perhitungan (HISAB) dan
pembalasanDinegara kita ada suatu lembaga khusus yang menangani kejahatan yaitu
POLISI, disini polisi akan menyelidiki, dan mengungkap berbagai macam kasus
kejahatan yang di lakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan
yang selanjutnya akan diserahkan kepengadilan untuk diproses menurut UUD.Dalam
islam kita kenal yaitu Yaumul hisab yaitu hari perhitungan segala amal dan
perbuatan kita semasa hidup kita didunia. disini manusia yang telah meninggal
akan di hitung semua amal baik dan buruknya jika amal baiknya lebih banyak maka
iya akan masuk surga dan jika amal buruknya jauh lebih banyak maka akan masuk
neraka. dan di neraka inilah segala perbuatan jahat manusia di dunia akan di
balas sesuai dengan banyaknya kejahatan mereka didunia.Pemulihan nama baikNama
baik merupakan citra seseorang dimata lingkungannya, jika nama baik seseorang
rusak maka rusak pulalah citra orang tersebut di mata orang sekelilingnya.
menjaga nama baik sangatlah susah dibandingkan mendapatkanya, seseorang harus
menjaga sikapnya dan tingkah lakunya di masyarakatTingkah laku atau perbuatan
yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia,
yaitu manusia menurut sifat dasamya adalah mahluk moral yang memiliki etika dan
estetika. dan ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang hams dipatuhi manusia
untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
PembalasanPembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Dimana ada korban yang dirugikan
atas reaksi itu, pembalasan dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang
seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.Dalam Al-Qur’an
terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan akan memberikan pembalasan bagi
orang-orang yang bertaqwa yaitu dengan surga. Bagi yang tidak bertakwa kepada
Tuhan diberikan pembalasan atau siksaan dan bagi yang mengingkari perintah
Tuhanpun diberikan pembalasan atau siksaan api neraka.Pembalasan disebabkan
sifat dendam. Dendam merupakan sifat yang di benci oleh tuhan, dan merupakan
sifat tercela, sifat ini belum akan merasa puas apabila diri kita belum
membalaskan kekecewaan atau kekesalan hati kita terhadap oarang yang melakukan
kejahatan kepada kita.
Pengertian pemulihan nama baik
Nama baik merupakan
tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap
orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi
teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak
ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku
atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah
tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan
itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi,
cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya.
Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala
kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau
tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus
tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak
hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.
Hakikat nama baik.
Pada hakikatnya
pemulihan nama baik itu adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia
melakukan kesalahan di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan
tersebut tidak sesuai dengan norma – norma atau aturan – aturan yang ada di
negeri ini, selain itu perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang
adalah karena perbuatan yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul
karimah (akhlak yang baik menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).
Pengertian Pembalasan
Pembalasan ialah suatu
reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang
serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang
seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang
bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh
kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya,
manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial.
Dalam bergaul manusia
harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat
amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya
adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh
karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau
diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu.
Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
Sebab-sebab pembalasan
Pembalasan terjadi
karena adanya sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak
dilakukan, maka antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam
yang sama dengan perlakuan yang sejenis. Contoh cika mencuri uang adiknya, dan
pada akhirnya kecurangan cika terbongkar oleh adiknya, maka adiknya akan
membalas dengan balasan yang setimpal. Penyebab tejadinya pembalasan adalah
karena terjadinya tingkat rasa balas dendam karena sakit hati yang terlalu
tinggi, sehingga selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin melakukan
pembalasan.
Contoh-contoh suatu pembalasan
Dalam suatu pekerjaan
adanya rasa saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak
langsung mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di
dalam dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan
terjadi karena adanya seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang
bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar