Manusia
Dan Pandangan Hidup
Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan
hidup adalah pendapat yang dijadikan pegangan,pedoman,dan petunjuk hidup di
masyarakat atau di dunia. Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup
yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang
bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di
dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan
sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan. Apapun agama yang kita
anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup
tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan
meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah
tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang
rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan
untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi,
melainkan yang baik dan mendatangkan kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan
bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang.
Disinilah kita perlu amat berhati-hati.
Macam-Macam Sumber Pandangan
Hidup
a)
Pandangan
hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat
diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
b)
Pandangan
hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang
terdapat pada negara tersebut.
c)
Pandangan
hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pengertian Ideologi
Ideology berasal dari bahasa Yunani dan
merupakan gabungan dari dua kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep
dan logos yang berarti ilmu. Pengertian ideology secara umum adalah sekumpulan
ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam
arti luas, ideology adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok
sebagai dasar cita-cita, nila dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
Ada beberapa istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
A.
Destut
De Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun
1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan
institusional dalam masyarakat Perancis.
B.
Ramlan
Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :
1. Ideologi secara fungsional :
seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan Negara
yag dianggap paling baik.
2. Ideologi secara structural :
suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap
kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
Macam-Macam Ideologi Yang Ada
Ø
Kapitalisme
Kapitalisme yakni berasal dari
bahasa Latin yang akar katanya “caput” yang berarti kepala. Pada abad 12
dan 13 kata tersebut diartikan dengan dana, persediaan barang, sejumlah uang,
atau uang bunga pinjaman. Dalam abad 18 istilah tersebut diartikan
sebagai kapital produktif. Karl Marx menyatakan istilah tersebut
menjadi suatu konsep sentral yang disebut dengan “cara produksi”. Adapun Max
Weber menganggap kapitalisasi sebagai suatu kegiatan ekonomi yang ditujukan
pada suatu pasar dan dipacu untuk menghasilkan laba dengan adanya pertukaran
pasar.
Ø Sosialisme
Sosialisme merupakan doktrin
atau ajaran ekonomi yang berdasarkan pada ekonomi kolektivisme.
Doktrin ini menentang kepemilikan pribadi dan mendukung pemakaian milik
tersebut untuk kesejahteraan umum. Adapun yang menjadi dasar dari sosialisme
adalah:
Kontrol kolektivitas atas
sekurang-kurangnya alat-alat produksi, dan
Perluasan dari fungsi dan
aktivitas negara
Menurut ideologi sosialisme
bahwa suatu komunitas atau kelompok yang terorganisir memiliki kewenangan atau
hak dalam mengelola modal, tanah, mekanisme produksi, pendistribusian
barang-barang, dan hal-hal yang dianggap perlu bagi kesejahteraan umum secara mandiri.
Intinya ekonomi yang bersifat kolektif lebih mampu bersikap adil. Produksi
secara bebas dan kompetitif harus dihilangkan.
Ø Komunisme
Pada awalnya sosialisme dan
komunisme mempunyai arti yang sama. Namun komunisme lebih bersifatradikal.
Komunisme berdasarkan pada teori Marxis. Menurut Marxis bahwa pengawasan alat
produksi tidak saja sebagai kunci kekuasaan ekonomi tetapi juga kunci kekuasaan
politik dalam negara. Negara dipandang sebagai alat pemaksa yang diciptakan
oleh pengawas masyarakat kapitalis untuk kepentingan mereka sendiri.
Ø Fasisme
Fasisme mempunyai konsep dasar
bahwa negara memiliki suatu kehidupan, kesatuan dan kewenangan yang tidak
selalu sama seperti yang diinginkan individu. Orang dibuat seragam dan
menjalani disiplin tertentu dalam rangka meraih tujuan moral. Pemerintah atas
nama negara diberi wewenang untuk mengendalikan kegiatan warga negaranya. Buruh
dan pemilik modal harus dapat bekerja samadan dalam pengawasanserta tekanan
dari negara. Rakyat sebagai kekuatan bagi tentara modern dan industri. Tujuan
akhir adalah terwujudnya masyarakat yang bertingkat dengan golongan elite
sebagai pemimpin yang memimpin secara bebas dari segala tekanan.
Pengertian Cita-Cita
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah
keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan,
harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa
mendatang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantungdaritiga faktor.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan.
Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantungdaritiga faktor.
v Faktor manusia
v Faktor kondisi
v Faktor tingginya
cita-cita
Contoh Cita-Cita
Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau
kebutuhan manusia itu adalah:
1. Kelangsungan hidup
2. Keamanan
3. Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. Diakui lingkungan
5. Perwujudan cita-cita
Amir dan Budi adalah dua anak pandai dalam
satu kelas, keduanya bercita-cita menjadi sarjana. Amir anak orang yang cukup
kaya, sehinnga dalam mencapai cita-citanya tidak mengalami hambatan. Malahan
dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang tuanya merupakan faktor yang
menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita si Amir. Sebaliknya dengan
Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai
cita-citanya. Ekonomi orang tua Budi yang lemah merupakan hambatan bagi Budi
dalam mencapai cita-citanya.
Pengertian Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Makna kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.
Makna kebajikan
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal:
Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih dalam kandungan.
Faktor kedua yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang pemah diperoleh.
Makna Dari Suatu Kebajikan
Kebijakan dianggap sebagai suatu posisi atau
pendirian yang dikembangkan untuk menanggapi suatu masalah atau isu konflik
dalam rangka mencapai tujuan tetentu, bisanya dibedakan dari konsep-konsep yang
saling terkait. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu
baik, mahluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat
baik
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa
dan badan.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Manusia merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sumber:
https://aslanpress.wordpress.com/2016/04/18/manusia-dan-pandangan-hidup/
https://angga12casidy.wordpress.com/2011/03/22/tugas-ibd-6-%E2%80%9D-manusia-dan-pandangan-hidup-%E2%80%9C/
http://kamilasagafia.blogspot.co.id/2016/01/manusia-pandangan-hidup.html
dwiariyanilylaku.blogspot.com/…/manusia-dan-pandangan-hidup.html
0 komentar:
Posting Komentar