Cute Rocking Baby Monkey

Sabtu, 29 April 2017

Antrian

Image result for antrian png

Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dalam kehidupan sehari–hari. Menunggu di depan loket untuk mendapatkan tiket kereta api atau tiket bioskop, pada pintu jalan tol, pada bank, pada kasir supermarket, dan situasi–situasi yang lain merupakan kejadian yang sering ditemui. Studi tentang antrian bukan merupakan hal yang baru.
Antrian yang panjang sering kali kita lihat di bank saat nasabah mengantri di teller untuk melakukan transaksi, airport saat para calon penumpang melakukan check-in, di super market saat para pembeli antri untuk melakukan pembayaran, di tempat cuci mobil : mobil antri untuk dicuci dan masih banyak contoh lainnya. Di sektor jasa, bagisebagian orang antri merupakan hal yang membosankan dan sebagai akibatnya terlalu lama antri, akan menyebabkan pelanggan kabur. Hal ini merupakan kerugian bagi organisasi tersebut.
Untuk mempertahankan pelanggan, sebuah organisasi selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan yang terbaik tersebut diantaranya adalah memberikan pelayanan yang cepat sehingga pelanggan tidak dibiarkan menunggu (mengantri) terlalu lama. Namun demikian, dampak pemberian layanan yang cepat ini akan menimbulkan biaya bagi organisasi, karena harus menambah fasilitas layanan. Oleh karena itu, layanan yang cepat akan sangat membantu untuk mempertahankan pelanggan, yang dalam jangka panjang tentu saja akan meningkatkan keuntungan perusahaan.
Antrian timbul disebabkan oleh kebutuhan akan layanan melebihi kemampuan (kapasitas) pelayanan atau fasilitas layanan, sehingga pengguna fasilitas yang tiba tidak bisa segera mendapat layanan disebabkan kesibukan layanan. Pada banyak hal, tambahan fasilitas pelayanan dapat diberikan untuk mengurangi antrian atau untuk mencegah timbulnya antrian. Akan tetapi biaya karena memberikan pelayanan tambahan, akan menimbulkan pengurangan
keuntungan mungkin sampai di bawah tingkat yang dapat diterima. Sebaliknya, sering timbulnya antrian yang panjang akan mengakibatkan hilangnya pelanggan / nasabah. Salah satu model yang sangat berkembang sekarang ini ialah model matematika. Umumnya, solusi untuk model matematika dapat dijabarkan berdasarkan dua macam prosedur, yaitu : analitis dan simulasi. Pada model simulasi, solusi tidak dijabarkan secara deduktif. Sebaliknya, model dicoba terhadap harga – harga khusus variabel jawab berdasarkan syarat – syarat tertentu (sudah diperhitungkan terlebih dahulu), kemudian diselidiki pengaruhnya terhadap variabel kriteria. Karena itu, model simulasi pada hakikatnya mempunyai sifat induktif. Misalnya dalam persoalan antrian, dapat dicoba pengaruh bermacam – macam bentuk sistem pembayaran sehingga diperoleh solusi untuk situasi atau syarat pertibaan yang mana pun.

1.            Sejarah Teori Antrian
Antrian yang sangat panjang dan terlalu lama untuk memperoleh giliran pelayanan sangatlah menjengkelkan. Rata – rata lamanya waktu menunggu (waiting time) sangat tergantung kepada rata – rata tingkat kecepatan pelayanan (rate of services). Teori tentang antrian diketemukan dan dikembangkan oleh A. K. Erlang, seorang insinyur dari Denmark yang bekerja pada perusahaan telepon di Kopenhagen pada tahun 1910. Erlang melakukan eksperimen tentang fluktuasi permintaan fasilitas telepon yang berhubungan dengan automatic dialing equipment, yaitu peralatan penyambungan telepon secara otomatis. Dalam waktu – waktu yang sibuk operator sangat kewalahan untuk melayani para penelepon secepatnya, sehingga para penelepon harus antri menunggu giliran, mungkin cukup lama.
Persoalan aslinya Erlang hanya memperlakukan perhitungan keterlambatan (delay) dari seorang operator, kemudian pada tahun 1917 penelitian dilanjutkan untuk menghitung kesibukan beberapa operator. Dalam periode ini Erlang menerbitkan bukunya yang terkenal berjudul Solution of some problems in the theory of probabilities of significance in Automatic Telephone
Exhange. Baru setelah perang dunia kedua, hasil penelitian Erlang diperluas penggunaannya antara lain dalam teori antrian (Supranto, 1987).

2.            Pengertian Antrian
Menurut Siagian (1987), antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah (satuan) yang memerlukan layanan dari satu atau lebih pelayan (fasilitas layanan). Pada umumnya, sistem antrian dapat diklasifikasikan menjadi sistem yang berbeda – beda di mana teori antrian dan simulasi sering diterapkan secara luas. Klasifikasi menurut Hil ier dan Lieberman adalah sebagai berikut :
a.       Sistem pelayanan komersial
b.      Sistem pelayanan bisnis – industri
c.       Sistem pelayanan transportasi
d.      Sistem pelayanan social
            Sistem pelayanan komersial merupakan aplikasi yang sangat luas dari model – model antrian, seperti restoran, kafetaria, toko – toko, salon, butik, supermarket, dan sebagainya. Sistem pelayanan bisnis – industri mencakup lini produksi, sistem material – handling, sistem pergudangan, dan sistem – sistem informasi komputer. Sistem pelayanan sosial merupakan sistem – sistem pelayanan yang dikelola oleh kantor – kantor dan jawatan – jawatan lokal maupun nasional, seperti kantor registrasi SIM dan STNK, kantor pos, rumah sakit, puskesmas, dan lain – lain (Subagyo, 2000).

3.            Komponen Dasar Antrian
Komponen dasar proses antrian adalah :
1)      Kedatangan
Setiap masalah antrian melibatkan kedatangan, misalnya orang, mobil, panggilan telepon untuk dilayani, dan lain – lain. Unsur ini sering dinamakan proses input. Proses input meliputi sumber kedatangan atau biasa dinamakan calling population, dan cara terjadinya kedatangan yang umumnya merupakan variabel acak. Menurut Levin, dkk (2002), variabel acak adalah suatu variabel yang nilainya bisa berapa saja sebagai hasil dai percobaan acak. Variabel acak dapat berupa diskrit atau kontinu. Bila variabel acak hanya dimungkinkan memiliki beberapa nilai saja, maka ia merupakan variabel acak diskrit. Sebaliknya bila nilainya dimungkinkan bervariasi pada rentang tertentu, ia dikenal sebagai variabel acak kontinu.
2)      Pelayan
Pelayan atau mekanisme pelayanan dapat terdiri dari satu atau lebih pelayan, atau satu atau lebih fasilitas pelayanan. Tiap – tiap fasilitas pelayanan kadang – kadang disebut sebagai saluran (channel) (Schroeder, 1997). Contohnya, jalan tol dapat memiliki beberapa pintu tol. Mekanisme pelayanan dapat hanya terdiri dari satu pelayan dalam satu fasilitas pelayanan yang ditemui pada loket seperti pada penjualan tiket di gedung bioskop.
3)         Antri
Inti dari analisa antrian adalah antri itu sendiri. Timbulnya antrian terutama tergantung dari sifat kedatangan dan proses pelayanan. Jika tak ada antrian berarti terdapat pelayan yang menganggur atau kelebihan fasilitas pelayanan (Mulyono, 1991). Penentu antrian lain yang penting adalah disiplin antri. Disiplin antri adalah aturan keputusan yang menjelaskan cara melayani pengantri. Menurut Siagian (1987), ada 5 bentuk disiplin pelayanan yang biasa digunakan, yaitu :
a.       FirstCome FirstServed (FCFS) atau FirstIn FirstOut (FIFO) artinya, lebih dulu datang (sampai), lebih dulu dilayani (keluar). Misalnya, antrian pada loket pembelian tiket bioskop.
b.      LastCome FirstServed (LCFS) atau LastIn FirstOut (LIFO) artinya, yang tiba terakhir yang lebih dulu keluar. Misalnya, sistem antrian dalam elevator untuk lantai yang sama.
c.       Service In Random Order (SIRO) artinya, panggilan didasarkan pada peluang secara random, tidak soal siapa yang lebih dulu tiba.
d.      Priority Service (PS) artinya, prioritas pelayanan diberikan kepada pelanggan yang mempunyai prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan pelanggan yang mempunyai prioritas lebih rendah, meskipun yang terakhir ini kemungkinan sudah lebih dahulu tiba dalam garis tunggu. Kejadian seperti ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal, misalnya seseorang yang dalam keadaan penyakit lebih berat dibanding dengan orang lain dalam suatu tempat praktek dokter.
Dalam hal di atas telah dinyatakan bahwa entitas yang berada dalam garis tunggu tetap tinggal di sana sampai dilayani. Hal ini bisa saja tidak terjadi. Misalnya, seorang pembeli bisa menjadi tidak sabar menunggu antrian dan meninggalkan antrian. Untuk entitas yang meninggalkan antrian sebelum dilayani digunakan istilah pengingkaran (reneging). Pengingkaran dapat bergantung pada panjang garis tunggu atau lama waktu tunggu. Istilah penolakan (balking) dipakai untuk menjelaskan entitas yang menolak untuk bergabung dalam garis tunggu (Setiawan, 1991).

4.            Struktur Antrian
Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian :
1)      Single Channel – Single Phase
Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan.
2)      Single Channel – Multi Phase
Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan (dalam phasephase). Sebagai contoh : pencucian mobil.
3)      Multi Channel – Single Phase
Sistem Multi Channel – Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah bank.
4)      Multi Channel – Multi Phase
Sistem Multi Channel – Multi Phase ditumjukkan dalam Gambar 2.5. Sebagai contoh, herregistrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem – sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya.

5.            Mekanisme Pelayanan
Ada 3 aspek yang harus diperhatikan dalam mekanisme pelayanan, yaitu :
1)      Tersedianya pelayanan
Mekanisme pelayanan tidak selalu tersedia untuk setiap saat. Misalnya dalam pertunjukan bioskop, loket penjualan karcis masuk hanya dibuka pada waktu tertentu antara satu pertunjukan dengan pertunjukan berikutnya. Sehingga pada saat loket ditutup, mekanisme pelayanan terhenti dan petugas pelayanan (pelayan) istirahat.
2)      Kapasitas pelayanan
Kapasitas dari mekanisme pelayanan diukur berdasarkan jumlah langganan yang dapat dilayani secara bersama – sama. Kapasitas pelayanan tidak selalu sama untuk setiap saat; ada yang tetap, tapi ada juga yang berubah – ubah. Karena itu, fasilitas pelayanan dapat memiliki satu atau lebih saluran. Fasilitas yang mempunyai satu saluran disebut saluran tunggal atau sistem pelayanan tunggal dan fasilitas yang mempunyai lebih dari satu saluran disebut saluran ganda atau pelayanan ganda.
3)      Lamanya pelayanan
Lamanya pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan untuk melayani seorang langganan atau satu – satuan. Ini harus dinyatakan secara pasti. Oleh karena itu, waktu pelayanan boleh tetap dari waktu ke waktu untuk semua langganan atau boleh juga berupa variabel acak. Umumnya dan untuk keperluan analisis, waktu pelayanan dianggap sebagai variabel acak yang terpencar secara bebas dan sama serta tidak tergantung pada waktu pertibaan (Siagian, 1987).

sumber : https://sites.google.com
               https://irnasianipar.wordpress.com



Moda Yang Paling Banyak Digunakan Daerah Jogja

 Image result for angkutan trans jogja

Trans Jogja merupakan salah satu alternatif transportasi massa yang paling banyak digunakan dan  beroperasi di dalam Kota Yogyakarta sejak tahun 2008. Armada Trans Jogja yang dilengkapi dengan AC ini beroperasi setiap hari mulai pukul 05.30 - 21.30 WIB dan melayani 6 rute khusus yang beberapa diantaranya tidak dilalui bus kota. Seperti layaknya Trans Jakarta, Trans Jogja juga memiliki halte yang tersebar di berbagai tempat. Sedangkan pembedanya adalah Trans Jogja tidak memiliki koridor khusus seperti Trans Jakarta, melainkan masih bercampur dengan kendaraan lainnya. Kapasitas penumpang Trans Jogja adalah 20 penumpang duduk dan 20 penumpang berdiri.
Siapapun yang hendak naik Trans Jogja wajib membeli tiket single trip seharga Rp 3.500. Tiket ini bisa digunakan untuk naik Trans Jogja kemanapun dan selama apapun. Jika kita turun di satu halte kemudian transit ke armada lain, kita tidak perlu membayar lagi. Namun hal ini tidak berlaku jika kita bergati halte. Bagi siapapun yang hendak berlama-lama di Jogja, ada baiknya untuk membeli tiket berlangganan dengan sistem isi ulang mulai dari Rp 15.000, Rp 25.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000. Selain itu, jika kita pindah halte dengan jarak waktu kurang dari 1 jam sejak pertama kali naik Trans Jogja maka tidak akan dikenai biaya. Untuk membeli tiket langganan ini kita harus mengisi data diri terlebih dulu di halte-halte khusus yang bertanda POS (Point of Sales).
Selain tiket berlangganan, Indomaret Card juga dapat digunakan untuk membayar biaya transportasi Trans Jogja. Pembuatannya pun tidak sulit, karena bisa dilakukan di Indomaret mana pun di seluruh Indonesia. Cukup datang ke Indomaret terdekat dan mengatakan kepada petugas kasir bahwa akan membuat Indomaret Card, maka pembuatan Indomaret Card akan langsung diproses dengan biaya Rp 20.000 dan isi ulang pertama minimal Rp 50.000. Serupa dengan tiket berlangganan, Indomaret Card juga berlaku sistem isi ulang. Keuntungan menggunakan tiket berlangganan atau Indomaret Card adalah kita hanya akan dikenai biaya Rp 2.700 untuk sekali perjalanan. Kelebihan lainnya tiket berlangganan atau Indomaret Card bisa digunakan ketika harus naik Trans Jogja dari halte portabel yang tidak menyediakan tiket single trip.
Sebagai alternatif transportasi dalam kota, Trans Jogja menjadi angkutan umum yang nyaman, mudah, murah, dan aman. Jika bingung dengan lokasi yang hendak dituju, kita bisa bertanya pada petugas Trans Jogja di halte ataupun petugas yang ada di dalam bis. Meski terkadang kedatangan armada tidak sesuai dengan jadwal yang tertera, setidaknya Trans Jogja masih menjadi angkutan umum yang bisa diandalkan baik dari segi kenyamanan maupun keamanan hingga saat ini.

sumber : https://www.yogyes.com


MODA TRANSPORTASI

Image result for pengertian moda transportasi kelebihan dan kekurangan

PENGERTIAN
Moda Transportasi terdiri dari dua kata yaitu moda dan transportasi.  Moda adalah bentuk atau jenis. Sedang transpotasi secara umum adalah suatu kegiatan memindahkan sesuatu (orang dan/barang ) dari satu tempat ke tempat lain baik dengan atau tanpa sarana. Jadi, pengertian dari Moda Transportasi adalah jenis atau bentuk (angkutan) yang digunakan untuk memindahkan orang dan/ barang dari satu tempat (asal) ketempat lain (tujuan).

Fungsi Moda Transportasi
Pengangkutan berfungsi sebagai faktor penunjang dan perangsang pembangunan (the promoting sector) dan pemberi jasa (the service sector) bagi perkembangan ekonomi.

Manfaat Moda Transportasi
Dengan adanya moda transportasi dalam kehidupan kita dapat memberikan manfaat dibeberapa bidang antara lain :
1.      Manfaat Ekonomi
2.      Manfaat Sosial
3.      Manfaat Politis dan Keamanan
4.      Manfaat Kewilayahan

Hubungan Moda Transportasi Dengan Logistik
Proses logistik pada dasarnya diarahkan untuk mengoptimalkan faktor produksi, yaitu untuk melakukan optimasi terhadap biaya, waktu dan kualitas. Penyerahan tepat waktu dan aman dari barang dan orang sangat penting bagi perekonomian dan tekanan untuk memberikan lebih cepat, lebih jauh dan selalu ada ketika dibutuhkan. Oleh karena itu, untuk bisa menyerahkan barang secara tepat waktu dan aman diperlukan infrasruktur yang baik dari moda transportasi. Dalam hal ini secara tidak langsung moda transportasi dapat mempengaruhi tinggi rendahnya biaya dari proses logistik

Jenis –Jenis Moda Transportasi
·         Moda Transportasi Darat
·         Moda Transportasi Laut
·         Moda Transportasi Udara
·         Moda Transportasi Kereta Api
·         Moda Transportasi Pipa

Pemilahan Moda Transportasi
Derived Demand atau bersifat turunan merupakan sifat dari pada permintaan jasa angkutan. Yang mana permintaan jasa angkutan baru ada bila ada faktor – faktor lain yang mendorongnya. Dan faktor – faktor tersebut memberikan pengaruh pada kita didalam pemilihan moda transportasinya
Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda transportasi, antara lain :
1.      Sifat – sifat dari Muatan
2.      Biaya Transportasi
3.      Tarif Transportasi
4.      Pendapatan pemakai Jasa
5.      Kecepatan Angkutan
6.      Kualitas Pelayanan

Kelebihan – Kelebihan dan Kekurangan dari Tiap Moda Transportasi
Banyaknya moda transportasi dalam kehidupan kita, menjadikan kita lebih leluasa dalam memilih moda transportasi yang kita gunakan. Namun, supaya lebih mudah dan tepat dalam memilihnya kita juga harus mengetahui akan kelebihan dan kekurangan dari tiap moda transportasi itu. Adapun kelebihan dan kekurangannya antara lain :

1.      Transportasi Darat
Transportasi darat merupakan moda transportasi yang paling sering kita jumpai sehari-hari, tinggal keluar rumah sajapun sudah dapat ditemui. Itu merupakan salah satu dari sekian banyak keunggulan moda transportasi tipe ini.
·         Kelebihan :
a.       Fleksibel dalam hal pelayanan karena sangat mungkin untuk mengubah  tujuan/haluan
b.      Pencapaian secara langsung ke tempat tujuan
c.       Kecepatan tinggi
d.      Rentangannya luas dalam hal pengangkutan barang, dapat menangani ukuran barang yang besar
e.       Memungkinkan untuk mengubah tujuan di tengah perjalanan  (Mempersingkat waktu tempuh antara rumah dan tempat bekerja)
f.       Membantu dalam menyediakan berbagai fasilitas dan kemudahan
g.      Pelayanan untuk perorangan maupun kelompok
h.      Pertukaran dan penyampaian informasi
i.        Memenuhi kebutuhannya akan pangan, sandang
j.        Mengakibatkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau diperluas
·         Kekurangan :
a.       Perlu pemeliharaan yang terus menerus
b.      Dapat menjadi sangat lambat
c.       Sering terjadi penundaan
d.      Menyebabkan polusi, kemacetan,kecelakaan dan kebisingan

2.      Transportasi Laut
Moda transportasi ini merupakan moda transportasi yang digunakan oleh nenek moyang kita (Nenek moyangku seorang pelaut). Moda transportasi ini jugalah yang mengantarkan para manusia purba mengarungi samudera untuk mencari daerah baru yang lebih subur.
·         Kelebihan :
a.       Murah
b.      Jaringan alamiah
c.       Dapat menggunakan jalur mana saja
d.      Servis yang fleksibel
e.       Kanal memacu tumbuhnya industri
f.       Polusi rendah
·         Kekurangan :
a.       Tidak cocok untuk barang-barang yang mudah rusak/membusuk
b.      Tidak cocok untuk jarak dekat
c.       Kanal perlu biaya mahal untuk  pembangunannya
d.      Route tidak fleksibel    

3.      Transportasi udara
Sekilas dalam pikiran, moda transportasi ini paling nyaman, cepat tapi mahal.
·         Kelebihan :
a.       Sistem cepat dan efisien
b.      Cocok untuk barang-barang yang sangat penting, mudah membusuk, dan mahal
c.       Dapat mencapai area yang sulit dijangkau
d.      Memungkinkan gerakan yang bebas ke mana saja
·         Kekurangan :
a.       Mahal
b.      Sangat tergantung pada cuaca dan mudah terganggu oleh partikel-partikel yang tersuspensi di udara
c.       Pemeliharaan bandara mahal
d.      Pesawat ukuran besar tidak dapat di bandara yang kecil
e.       Untuk daerah yang tidak ada bandaranya tidak dapat disinggahi
f.       Suara keras dan polusi tinggi

4.      Transportasi Kereta Api
Dengan naik kereta api, kita bisa membantu mengurangi polusi udara, “Padahal kalau ditilik dari sisi lingkungan, kereta api adalah moda transportasi yang paling hemat, malah 10x lipat lebih hemat energi dari pesawat terbang.
·         Kelebihan :
a.       Memberikan pelayanan yang cepat dan dapat dipercaya
b.      Barang-barang yang banyak dapat diangkut
c.       Cocok untuk pengangkutan penumpang, murah, nyaman, aman.
d.      Menawarkan akses yang baik sepanjang jalur itu. Rel KA dapat berfungsi sebagai magnet Industri
e.       Merupakan tipe transportasi yang bersih.
·         Kekurangan :
a.       Biaya operasional dan pemeliharaan tinggi
b.      Untuk jarak yang dekat, biayanya tinggi
c.       Pelayanan tidak fleksibel karena jalurnya tidak mudah dialihkan
d.      Rutenya tidakmudah dipindah misal harus memutar
e.       Tidak dapat mengakomodasi muatan yang tak pantas (Jawa : wagu)
f.       Jalur yang sudah lama memberikan beban keruangan yang sangat besar
g.      Mengganggu jenis transportasi yang lain misal jalan raya

5.      Moda Transportasi Pipa
Tranportasi pipa merupakan perangkat transportasi angkutan barang melalui pipa. Biasanya digunakan untuk angkutan gas dan cairan dalam jumlah yang besar, tetapi dapat juga untuk mengangkut barang yang dikemas dalam kapsul yang didorong dengan tekanan udara, ataupun dalam bentuk tepung didorong dengan tekanan udara tertentu yang kemudian dipisahkan kembali.
·         Kelebihan :
a.       Distribusi cepat dan bebas hambatan
b.      Tidak memerlukan banyak tenaga orang untuk menjalankannya
c.       Resiko kecil
d.      Perawatan Mudah
·         Kekurangan :
a.       Membutuhkan ruang dan tempat khusus untuk pemasagan pipa
b.      Biaya pemasangan instalasi pipa lebih tinggi
c.       Terbatas oleh satu jenis muatan / barang yang dikirim
d.      Maintenance yang routine

sumber : http://redhatamabayu.blogspot.co.id