Pengertian tanggung jawab dan makna tanggung jawab
Tanggung
jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung
segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung,
memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, dan memberikan jawab serta
menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun
yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajibannya.
Macam-macam Tanggung Jawab
Ø Tanggung
jawab terhadap diri sendiri
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Contoh
:
v Tanggung
jawab dalam menuntut ilmu dan menyelesaikan pendidikan yang sudah diberikan
orang tua.
v Menjaga
harga, derajat, dan martabat diri
Ø Tanggung
jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
Contoh
:
v Membiayai
orang tua saat sudah memiliki pendapatan
v Menjaga
orang tua hingga akhir hayatnya
v Menafkahi
keluarga
Ø Tanggung
jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.
Contoh
:
v Menjaga
silaturahmi antar sesama masyarakat
v Saling
membantu satu sama lain
Ø Tanggung
jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
Contoh
:
v Membela
bangsa dan negara dari penjajah
v Tetap
menggunakan merek dalam negri
Ø Tanggung
jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.
Contoh
:
v Beribadah
pada Tuhan
v Melaksanakan
suruhan Tuhan dan menjauhi larangannya
Pengertian Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan bik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga sebagai
perrwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian bisa disebut juga sebagai rasa tanggung
jawab.
Manusia merupakan
makhluk ciptakan Tuhan, sebagai manusia kita wajib mengabdi kepada
Tuhan. Pengabdian tersebut berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada
Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Macam – macam bentuk pengabdian
1.
Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha
Esayaitu
penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan tanggung
jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contoh: Umat Islam melaksanakan
shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban dan
sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk pengabdian kepada Tuhan yang Maha
Esa.
2.
Pengabdian kepada masyarakat
Ini
timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga sebagai
perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian juga pengorbanan.
Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus, kemudian berusaha memajukan
pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun,
ia lakukan demi kemajuan desanya.
3.
Pengabdian kepada raja
Yaitu
suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap yang
melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi. Contoh: Seorang gadis dengan
suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
4.
Pengabdian kepada negara
Timbul
karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian
(kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa. Contoh: Dalam usaha
merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak pemuda yang
mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.
5.
Pengabdian kepada harta
Ini
terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya, sehingga
tindakan- tindakannya semata- mata demi harta. Kadang- kadang ia tanpa
menyadari justru mengorbankan dirinya untuk mempertahankan hartanya, yang
akhirnya tidak dapat menikmati hartanya.
6.
Pengabdian kepada keluarga
Ini
timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan terpenuhinya
kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Jadi
dengan melihat pengertian maupun macam- macam pengabdian/ pengorbanan, memahami
arti dan makna pengabdian dan pengorbanan, diharapkan kita meneladaninya,
karena sebenarnya hakekat pengabdian/ pengorbanan adalah merupakan usaha
memikul tanggung jawab dan melaksanakan kewajiban sebagai manusia.
Contoh-contoh pengabdian dalam kehidupan
Seorang
guru di suatu desa terpencil harus menempuh perjalanan lebih dari 3 jam
melewati sungai dan bukit-bukit yang tidak mudah untuk mengemban tugasnya
mengajar di sebuah sekolah yang bahkan tidak memiliki banyak murid, namun guru
itu tetap mengajar meskipun harus melewati usaha yang berat dalam mencapai
sekolah.
Pengertian Pengorbanan
Pengorbanan
adalah pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas
semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengorbanan
diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada
transaksi, kapan saja diperlukan.Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada
perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian. Dalam
pengadian selalu dituntut pengorbanan, tapi belum tentu pengorbanan menuntut
pengabdian.Hidup adalah sebuah perjuangan yang selalu harus dilakukan oleh
setiap makhluk agar tetap bertahan hidup.
Pengorbanan
itu sendiri bisa berbentuk material (yang bisa dilihat, dipegang) dan berbentuk
immaterial (hanya bisa dirasakan). Dan pengorbanan yang dilakukan dengan tulus
dan tujuan mulia pasti akan memberikan hasil yang luar biasa (tidak sia-sia
atau percuma).Pengorbanan yang terbesar adalah pengorbanan yang dilakukan untuk
keselamatan banyak jiwa, pengorbanan yang tak memandang kesalahan dan perbuatan
baik dari ciptaan-Nya. Dan pengorbanan sebesar dan setulus ini belum pernah
dilakukan oleh siapapun selain dari Tuhan itu sendiri.Jika Tuhan mau berkorban
untuk kita, maka kitapun jangan ragu untuk melakukan hal yang sama, tetapi
perhatikanlah tujuan atau arti pengorbanan yang dilakukan apakah untuk hal
mulia atau untuk hal yang konyol.
Macam-macam Pengorbanan
·
Pengorbanan harta benda
·
Pengorbanan pikiran
·
Pengorbanan perasaan
·
Pengorbanan tenaga
Contoh Pengorbanan
Contoh
yang paling sederhana dan paling sering kita rasakan adalah pengorbanan dari
kedua orang tua kita. Orang tua kita rela mengorbankan apapun untuk anaknya,
termasuk nyawa mereka sekalipun. Apapun yang mereka punya akan mereka berikan
asal itu bisa berguna bagi anaknya. Mereka bekerja banting tulang semata-mata
hanya untuk memenuhi kebutuhan anak – anaknya, agar anak – anaknya bisa
tersenyum dan bahagia. Rasa kasih sayang dan cinta yang mereka curahkan tak
pernah ada habisnya. Mereka melakukan semua itu agar anak nya tumbuh menjadi
putra putri yang bisa dibanggakan. Namun, kita sering lupa dan lalai akan
betapa besarnya pengorbanan kedua orang tua kita ini. Maka dari itu, sayangilah
orang tua kalian sebagaimana mereka menyayangi kita sejak kecil dan jangan
sekali-kali melupakan betapa besarnya pengorbanan mereka.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar