Cute Rocking Baby Monkey

Jumat, 04 Januari 2019

tugas 4


TUGAS 4


2.1                   PENYUSUNANA ANGGARAN PROYEK PEMBANGUNAN
Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah suatu perhitungan banyaknya biaya proyek pembangunan  yang diperlukan untuk bahan dan upah,serta biaya- biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek. Anggaran biaya merupakan harga dari bahan bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan memenuhi syarat. Anggaran biaya pada bangunan yang sama akan berbeda- beda di masing- masing daerah, disebabkan karena perbedaan harga bahan dan upah tenaga kerja. RAB berfungsi sebagai acuan dasar pelaksanaan proyek, mulai dari pemilihan kontraktor yang sesuai, pembelian bahan bangunan, sampai pengawasan proyek agar berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan awal Anda dengan kontraktor.Tanpa adanya RAB, sangat mungkin terjadi pembengkakan biaya dikarenakan pembelian bahan bangunan yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan, upah pekerja yang tidak terkontrol, pengadaan peralatan yang tidak tepat, dan berbagai dampak negatif lainnya.
1.                       Langkah – Langkah Menghitung RAB
a.         Persiapan dan Pengecekan Gambar Kerja
Gambar Kerja adalah dasar untuk menentukan pekerjaan apa saja yang ada dalam komponen bangunan yang akan dikerjakan. Dari gambar akan didapatkan ukuran , bentuk dan spesifikasi pekerjaan. Pastikan gambar mengandung semua ukuran dan spesifikasi material yang akan digunakan untuk mempermudah perhitungan volume pekerjaan. Dari gambar yang ada anda disini sudah memulai coretan coretan item pekerjaan apa saja yang akan dihitung dalam pembuatan RAB nya. Dalam tahap persiapan ini perlua juga dilakukan pengecekan harga harga material dan upah yang ada disekitar atau lokasi paling dekat dengan tempat bangunan rumah akan dikerjakan.
b.        Perhitungan Volume.
Langkah awal untuk menghitung volume pekerjaan, yang perlu dilakukan adalah mengurutkan seluruh item dan komponen pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja yang ada. Sebagai contoh pembangunan rumah tinggal anda dapat lihat dibawah ini.

Gambar 2.1 Perhitungan Volume

c.         Membuat Harga Satuan Pekerjaan
Untuk menghitung Harga Satuan Pekerjaan, yang perlu dipersiapakan adalah :
1)        Indeks (koefisien) analisa pekerjaan
2)        Harga Material/ Bahan sesuai satuan
3)        Harga upah kerja per hari termasuk mandor, kepala tukang, tukang dan pekerja.
Indeks (koefisien) analisa pekerjaan dapat menggunakan indeks resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah yang dapat dilihat dari SNI yang sudah ada saat ini untuk masing masing item pekerjaan. Untuk harga material dan upah kerja berdasarkan harga yang ada didaerah proyek tersebut. Perlu adanya antisipasi nilai harga yang dimasukkan bilamana kemungkinan akan ada kenaikan harga jika pekerjaan masih lama untuk dimulai.

Gambar 2.2 Harga Satuan Pekerjaan

d.        Perhitungan Jumlah Biaya Pekerjaan
Setelah didapatkan volume dan harga satuan pekerjaan , kemudian kita tinggal mengalikannya sehingga didapat harga biaya pekerjaan dari masing masing item pekerjaan.

Gambar 2.3 Perhitungan Jumlah Biaya Pekerja

e.         Rekapitulasi
Rekapitulasi adalah jumlah masing masing sub item pekerjaan dan kemudian ditotatlkan sehinggan didapatkan jumlah total biaya pekerjaan. Dalam rekapitulasi ini bilamana diperlukan juga ditambahkan biaya overhead dan biaya pajak.

Gambar 2.4 Rekapitulasi


Sumber
1.     Khedanta. 2012. Fungsi dan Langkah Pembuatan Rancangan Anggaran Biaya Bangunan. https://khedanta.wordpress.com/2011/04/11/fungsi-dan-langkah-pembuatan-rancangan-anggaran-biaya-bangunan/. Diakses 7 November 2018
2.     Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 2018. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomer 9 Tahun 2018. Jakarta
3.     Undang-Undang Republik Indonesia. 1999.  Undang-Undang Republik Indonsia Nomor 18 Tahun 1999. Jakarta


0 komentar:

Posting Komentar